Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 11 Desember 2018. Ada tiga mata acara dalam RUPLSB ini.
Dalam keterbukaan informasi ke BEI, Senin (19/11), yang ditandatangani Ahmad Irfan sebagai Direktur Bank BJB, disebut salah satu dari tiga mata acara ini adalah usulan agar Bank BJB melepaskan nama Banten dalam anggaran dasar.
Selain pergantian nama, dalam perubahan anggaran dasar ini Bank BJB juga akan mengajukan penawaran saham seri A milik pemerintah provinsi Banten kepada pemegang saham seri A lain.
Jika pemegang saham seri A belum berminat, maka Pemprov Banten akan mengajukan untuk konversi saham seri A menjadi saham seri B.
Selain itu ada dua agenda lainnya adalah persetujuan private placement sebesar Rp 684 miliar. Selain itu agenda ketiga adalah pergantian pengurus.